tulisan berjalan

Jumat, 15 Februari 2013

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Anakku..
Jika kamu memiliki waktu luang,
aku berharap kita bisa bicara, walau hanya beberapa menit
karena kami selalu sendiri sepanjang waktu kami
dan tak memiliki seorangpun untuk mengajak bicara..

Kami tau .. anakku selalu sibuk dengan pekerjaannya dan aktifitasnya
bahkan jika engkau tidak tertarik dengan cerita kami
kami mohon.. berikan waktu untuk bisa bersamamu

Maaf.. ketika saatnya tiba
saat kami hanya terbaring lemah karena sakit dan sakit
kami berharap engkau memiliki kesabaran untuk merawat kami
selama beberapa saat terakhir dalam hidup kami
mungkin kami tak bertahan hidup lebih lama

Saat waktu kematian kami datang
kami berharap, engkau memegang tangan kami
dan memberikan kekuatan untuk menghadapi kematian

Jangan khawatir anakku..
ketika kami bertemu sang pencipta
kami akan berbisik kepada Nya.. agar memberimu berkah
karena engkau mencintai ayah dan ibumu

Terima kasih atas segala perhatianmu anakku :)

Selasa, 18 Desember 2012

Puisi untuk seseorang yang berarti :)

mencari apa yang menjadi sebab ketakutan ku atas kehilanganmu
dan kepergian akan dirimu,
mungkin aku akan didalam tekanan..
ketika aku menemukannya,
aku hanya berkata tentang dirimu..
aku hanya berucap pada setiap pembicaraan ini
puisi untuk seseorang yang berarti :)
aku akan berkata padamu dari hati tercintaku
"jangan menjauh jika aku mendekat, karena aku akan berada disampingmu"
mungkin aku berkata itu dengan hati terdalamku..

feb_fas

Kamis, 22 November 2012

Tentang AGAMA


Agama

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Beberapa pendapat

  1. Dalam bahasa Sansekerta
    1. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "tradisi".
    2. Dalam bahasa Sansekerta artinya tidak bergerak (Arthut Mac Donnell).
    3. Agama itu kata bahasa Sansekerta (yaitu bahasa agama Brahma pertama yang berkitab Veda) ialah peraturan menurut konsep Veda (Dr. Muhammad Ghalib).
  2. Dalam bahasa Latin
    1. Agama itu hubungan antara manusia dengan manusia super (Servius)
    2. Agama itu pengakuan dan pemuliaan kepada Tuhan (J. Kramers Jz)
  3. Dalam bahasa Eropa
    1. Agama itu sesuatu yang tidak dapat dicapai hanya dengan tenaga akal dan pendidikan saja (Mc. Muller dan Herbert Spencer).
    2. Agama itu kepercayaan kepada adanya kekuasan mengatur yang bersifat luar biasa, yang pencipta dan pengendali dunia, serta yang telah memberikan kodrat ruhani kepada manusia yang berkelanjutan sampai sesudah manusia mati (A.S. Hornby, E.V Gatenby dan Wakefield)
  4. Dalam bahasa Indonesia
    1. Agama itu hubungan manusia dengan Yang Maha Suci yang dinyatakan dalam bentuk suci pula dan sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu (Drs. Sidi Gazalba).
    2. Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997)
  5. Dalam bahasa Arab
    1. Agama dalam bahasa arab ialah din, yang artinya :
      • taat
      • takut dan setia
      • paksaan
      • tekanan
      • penghambaan
      • perendahan diri
      • pemerintahan
      • kekuasaan
      • siasat
      • balasan
      • adat
      • pengalaman hidup
      • perhitungan amal
      • hujan yang tidak tetap turunnya
      • dll
    2. Sinonim kata din dalam bahasa arab ialah milah. Bedanya, milah lebih memberikan titik berat pada ketetapan, aturan, hukum, tata tertib, atau doktrin dari din itu.

Definisi

Definisi tentang agama dipilih yang sederhana dan meliputi. Artinya definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :
·         menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan
·         menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari Tuhan
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.

Cara Beragama

Berdasarkan cara beragamanya :
  1. Tradisional, yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragamanya nenek moyang, leluhur atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan. Apalagi bertukar agama, bahkan tidak ada minat. Dengan demikian kurang dalam meningkatkan ilmu amal keagamaanya.
  2. Formal, yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.
  3. Rasional, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
  4. Metode Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) dibawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.

Agama di Indonesia

Artikel utama: agama di Indonesia
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat pemerintah. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya termasuk sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.

Daftar agama-agama






Bunga ku

Dan kini nampak kejauhanmu di mataku..
Tangismu yang dulu.. hatimu yang dulu..
seolah terkikis debu
Kerinduanmu yang dulu.. janjimu yang dulu..
seolah telah layu

Akankah semua mati ?
Akankah semua pergi ?

Ketahuilah..
Disini tak ada yang bisa menggantikan bunga sepertimu
Dan tak akan pernah ku petik bunga mu..
walau kau telah layu kepadaku :)
Karena bungamu akan selalu ku jaga
kurawat dan ku semaikan..
Sampai hati ini merekah di pelukmu :')

Senin, 12 November 2012

Puisi Jemari mu :)

Dan tak kan pernah kulepaskan jemari indahmu
Itu seuntai harapan dan janjiku
Laksana permata dan permadani
yang akan kujaga dan ku bawa terbang :)

Kini aku tlah nyata ..
dan sungguh nyata didepanmu
Beribu ombak yang berderai
tak mampu mengalahkan deral hati yang membuncah

Percayalah
janji akan kita tepati bersama :)

Senin, 29 Oktober 2012

Setiaku

Bila kau tau sepi yang kurasakan..
Berat dalam jiwa dan hati ini
ku disini hanya berteman bayangmu..
Menunggu tiada henti dan tanpa henti :)

Setiaku kupersembahkan untukmu..
Semoga tak kan terkikis oleh waktu
Setiaku kupersembahkan untukmu..
Jangan pernah kau ragukan aku :)

Rabu, 24 Oktober 2012

Puisi Cinta Falsa

 CINTA ITU INDAH


Cinta itu indah ..
Saat senang atau susah
Tak pernah ku menyesal telah memilih dirimu..
 Dengan perbedaan yang ada, namun kita masih bersama
Kadang aku yang egois, dan kamu yang selalu tak peduli
Dan sikapku yang tak mau tau, dan kamu yang tak bisa mengalah

Oh cinta ini indah saat kita bersama..
Tak perduli saat senang dan saat susah
Kita kan selalu mencinta..

Oh cinta ini indah saat kita bersama..
Dan bila bosan benci menghampiri
Cintakan membawa kita kembali :)